Sabtu, 18 Desember 2010

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

   Perubahan Kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsure-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
   Budaya masyarakat Indonesia bisa dirujuk pada kebudayaan tradisional pedesaan. Hal ini dikarenakan pada dasarnya kebudayaan tumbuh dan berkembang dari kelompok masyarakat pedesaan. Adanya modernisasi dan perubahan sosial menyebabkan perubahan kebudayaan pada masyarakat pedesaan. Dinamika perubahan budaya yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain menyebabkan perbedaan signifikansi perubahan kebudayaan itu sendiri. Dengan kata lain, adanya perbedaan kekuatan kebudayaan pada suatu daerah dengan daerah lainlah yang membuat budaya pada suatu daerah masih asli dan daerah lain sudah terakulturasi.
   Daerah yang awalnya dulu pedesaan namun karena letak geografis yang strategis menempatkan daerah itu dalam pusat aktivitas sosial (misalnya pusat kota, bandar dagang, dsb) lebih cenderung mengalami pergeseran budaya yang lebih cepat daripada daerah pinggiran yang lebih sedikit diterpa invasi kebudayaan asing. Daerah seperti ini berubah dari pedesaan menjadi perkotaan, orangnya berubah dari orang desa menjadi orang kota, budaya, nilai dan norma juga berubah dari budaya pedesaan yang Gemeinschaft menjadi budaya kota yang Gesellschaft.
   Budaya masyarakat pedesaan (yang umumnya bercorak pertanian) bisa diidentikkan dengan budaya yang original. Misalnya dalam hal hubungan antar manusia masyarakat pedesaan lebih guyub dan familier, dalam hal keagamaan yang cenderung bergairah, dalam hal makanan yang banyak mengambil langsung dari alam, dan permainan yang lebih mengandalkan gerak dan kekuatan tubuh. Namun kini sangat terasa bagaimana pola-pola kebudayaan seperti itu semakin melemah.

KASIH

   Kasih adalah sebuah ungkapan atau rasa seseorang terhadap apa yang ia suakai ataupun cintai.
Dan banyak macam kasih dalam hidup kita sehari-hari, kasih terhadap Orang tua, kasih terhadap orang yang kita cintai, dan kasih terahadap semua ciptaan tuhan di dunia ini, entah itu manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan.
   Kasih kita terhadap Orang tua adalah kasih yang tidak pernah kita lupa sepanjang hidup kita, karna kasih Orang tua adalah kasih yang kekal abadi dalam diri kita. banyak tertera dalam kitab suci al-qur'an ayang mengatakan bahwa surga ditelapak kaki ibu, maka dari itu kita harus kasih cinta yang sedalam-dalamnya.
sampai kita berkata "ah" terhadap Orang tua kita saja dalam kitab suci al-qur'an dilarang dan itu hukumnaya haram, apa lagi kita membantah apa yang dikatakan oleh Orang tua kita.
   Kasih terahadap tumbuh-tumbuhan, kiata sebagai makhluk yang paling sempurna di dunia ini harus menjaga dan merawat semua tumbuh-tumbuhan yang ada di muka bumi ini.
   Kasih terhadap hewan, sudah banyak orang yang menyayangi binatang dan banyak juga orang yang tdak suka terhadap binatang, seperti sahabat rasulullah yang sangat menyayangi seekor kucing. maka banyak orang yang bilang klo kita membunuh kucing tapi klo tidak dukubur, ita akan mendapatkan sial sepanjang hidup kita, banyak orang yang percaya dengan hal tersebut dan juga banyak orang yang tidak percaya dengan hal tersebut.

Selasa, 07 Desember 2010

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Setiap bangsa, suku dan kelompok manusia pastinya memiliki pribadi dan tata cara menjalani hidup yang berbeda dengan kelompok lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki kebiasaan, kepercayaan kebudayaan dan warna yang berbeda satu sama lain. Seperti halnya bangsa Barat, bangsa Timur Tengah dan dan bangsa Timur yang memiliki keindahan dan unikan yang khas dan berbeda.
            Bangsa Timur sering digambarkan berkulit coklat, berambut hitam dan mata hitam. Walau sebenarnya tidak sepenuhnya hal tersebut benar. Sebagai contoh orang Jepang dan Cina, mereka tidak memiliki kulit coklat melainkan putih dan kuning. Memang pada kenyataanya ada bangsa Timur berkulit gelap di beberapa negara, seperti masyarakat Thailand dan Indonesia. Walau warna kulit bangsa Timur berwarna (tidak hanya ras berkulit putih namun juga campuran) baik mata dan rambut mereka hitam dan jarang sekali ada yang berwarna selain hitam (kalau pun ada orang berdarah campuran).
            Karena kulit mereka yang cenderung berwarna gelap (atau pucat di negara tertentu), mereka memakai pakaian dengan warna-warna mencolok untuk mengangkat warna kulit mereka. Sebagai contoh pakaian suku Mongol (masih ada hingga sekarang) yang berwarna kuning, merah, biru, hijau dengan hiasan bulu dan kulit binatang yang dicelupkan pewarna. Lalu pakaian masyarakat Papua yang banyak berhiaskan bulu burung dan coretan-coretan warna terang untuk mempertahankan keaslian dan cara hidup yang masih sangat berkaitan dengan alam alami.
            Pakaian mereka tidak hanya sebagai eksistensi suku mereka saja, namun juga merupakan kepercayaan dan simbol-simbol tersembunyi dalam kehidupan mereka. Mereka mempercayai bahwa apa yang mereka kenakan di tubuh mereka akan turut membawa nasib-nasib di dunia berdasarkan simbol itu sendiri. Tidak hanya pakaian, namun juga bangunan yang akan mereka pakai baik sebagai tempat tinggal, tempat ibadah, tempat pertemuan dan bahkan tempat untuk menyimpan barang (gudang) memiliki aturan dan simbolis sendiri. Mereka membangunnya menurut kepercayaan setempat dengan banyak larangan-larangan agar membawa berkah bagi orang yang akan memakainya dikemudian hari.
            Kebanyakan dari hal-hal tersebut terjadi dan dilakukan di masa lampau, di generasi yang lalu. Namun tanpa masyarakat sadari, kebiasaan bangsa Timur yang mempercayai hal-hal bersifat gaib dan supranatural terus berlanjut hingga sekarang jaman moderen. Pada dasarnya bangsa Timur itu sendiri telah lama melekat pada kebudayaan jaman lampau dan terus menurunkannya ke anak-anak mereka dan generasi berikutnya, walau tidak dapat dipungkiri juga bahwa banyak dari kebudayaan itu sendiri yang mencerminkan warna pribadi bangsa dan suku mereka telah semakin pudar di masa moderen. Namun selama ada budaya yang mengakar erat dengan pribadi bangsa itu sendiri, maka kepribadian itu sendiri tetap memiliki warna tersendiri walau akhirnya memiliki warna yang sama dengan pribadi bangsa lain.

Minggu, 31 Oktober 2010

Fasilitas Gunadarma

Semenjak sebulan lebih saya kuliah di gunadarma, saya sudah mencoba hampir semua fasilitas di gunadarma! seperti studentsite, laboratorium, dah hotspot yg telah diberikan secara cuma-cuma. namun ada satu hal yang belum saya coba di kampus gunadarma, ialah perpustakaan dan internet lounge! mungkin karna saya mahasiswa baru! jadi belum punya yang namanya ktm. mungkin selang satu bulan atau dua bulan saya akan mencoba fasilitas tersebut!


Terima kasih.

Minggu, 26 September 2010

blog baru nch......

mang sebenarnya penting jga punya blog seperti ini......
menyenangkan..... bsa shering satu sama lain.....
n juga bsa curhat bareng-bareng.......